Kisah Pilu Kakek Mauria, Tak Bisa Melihat karena Matanya Digigit Serangga, Butuh Biaya Berobat

  • Share

“Kalau BPJS sudah ada, tapi kalau mau ke Ambon itu kan harus ada yang mendampingi paling tidak empat orang, itu yang berat mau makan setiap hari bagaimana mau tidur diamana tidak ada keluarga di sana,” ungkapnya.

Karena itu, pengobatan Mauria hanya dilakukan seadanya. Kini, Mauria menjalani pengobatan alternatif dengan ramuan tradisional.

Namun, usaha itu juga tak kunjung berhasil.

“Berbagai ramuan tradisional sudah dicoba sampai sempat paman saya itu minum minyak tanah,” katanya.

Upaya itu dilakukan Mauria karena ada keluarga yang menyampaikan minyak tanah bisa menyembuhkan kebutaan.

“Ada satu keponakan paman saya itu yang mengajurkan untuk minum minyak tanah,” ujarnya.

Berharap bantuan

Munandar menuturkan selama mengalami kebutaan, pamannya tidak bisa bekerja untuk menghidupi istrinya yang sedang sakit dan anak angkatnya yang masih sekolah.

Untuk keperluan makan sehari-hari, Mauria mengharapkan bantuan makanan dari keluarga.

Bahkan, anak sulung Mauria yang masih duduk di SMA terpaksa bekerja membantu keluarga.

“Kita keluarga akhirnya membantu karena paman saya itu tidak bisa lagi bekerja tidak bisa melaut dan juga ke kebun, anaknya juga ikut bekerja saat ini,” ujarnya.

Mauria yang tinggal di rumah sangat sederhana bersama istri dan dua anaknya hanya bisa pasrah menunggu bantuan pemerintah dan dermawan.

Keluarga berharap penyakit kakek Mauria segera sembuh. Sehingga, Mauria bisa beraktivitas seperti biasa.

“Harapan beliau (Kakek Mauria) dan kami pihak keluarga saat ini semoga beliau bisa segera sembuh, karena itu kami berharap pemerintah atau siapa pun bisa membantu meringankan penderitaan paman kami ini,” katanya.

Artikel asli : kompas.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *