“Beban berat ya, itu tanggung jawabnya berat, makanya aku dipanggilnya muazin, muazin, muazin,” ujar Ari Lesmana.
Pelantun “Zona Nyaman” itu juga mengaku bahwa ia melakukan beberapa kali take vocal untuk menyempurnakan pelafalan azannya.
Ari menyadari, mengumandangkan azan yang baik ternyata tak mudah.
“Dan itu lama loh, merekamnya berkali-kali. Mendingan nyanyi daripada azan. Karena ada panjang dan pendeknya, tapi untungnya dituntun tim dari Vindes sih jadinya ya gitu,” tutup Ari.
Namun, Ari Lesmana akhirnya merasa senang lantaran videonya mengumandangkan azan disambut baik oleh banyak orang.
Ari Lesmana menuai banyak pujian.
“Cuma ya, aku senang aja akhirnya bisa. Ya siapa tahu ada yang ingin cobain tahun depan, cobain aja. Karena itu memang aku dikerjain,” ujar Ari Lesmana dengan nada kelakar.
Artikel asli : kompas.com
