Sang ibu mengajarinya bacaan salat dan doa dengan metode hafalan huruf latin.
Kesabaran dan keikhlasan sang ibu membuatnya semakin mantap mendalami Islam secara perlahan-lahan.
Dia juga bercerita banyak tato pada tubuhnya dibuat sebelum menjadi mualaf.
Tak ayal banyak netizen mengomentari dan menghakiminya karena tato-tato tersebut.
“Tato ini gue buat sebelum gue menjadi mualaf, kaku banget hidup lo ah, banyak kok pendakwah-pendakwah yang berhijrah yang banyak tatonya, yang dulunya bandel, dulunya nakal, sekarang berubah menjadi baik,” paparnya.
Artikel asli : insertlive.com