Akademisi Rocky Gerung blak-blakan dihubungi banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pasca-insiden penyerangan yang menewaskan enam orang Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung membeberkan bahwa para LSM dibidang Hak Asasi Manusia (HAM) sangat gusar. Sebab, mereka menilai insiden ini merupakan pelanggaran HAM yang sangat serius.
“Saya dihubungi oleh banyak LSM-LSM, mereka marah besar karena cita-cita reformasi, cita-cita penegakan hukum dan hak asasi manusia diabaikan oleh negara,” kata Rocky, Rabu (9/12).
Ia mengatakan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) telah diabaikan oleh negara. Sebab, hingga saat ini negara belum memberikan respons serius atas insiden penembakan ini.
Menurut Rocky jika pemerintah dengan cepat memberikan respons rakyat tidak akan marah.