Mendadak sultan, punya uang koin Rp 1000 kelapa sawit bisa dijual sampai Rp 100 juta, kolektor beri penjelasan begini.
Belakangan ramai netizen mencari uang koin lawas atau uang kuno.
Pasalnya uang kuno sudah enggak diproduksi dan banyak dicari kolektor uang.
Uang koin yang diincar belakangan ini, di antaranya uang koin Rp 500 gambar melati dan uang Rp 1000 gambar kelapa sawit.
Harganya enggak tanggung-tanggung, uang Rp 1000 kelapa sawit dijual di e-commerce seharga Rp 100 juta.
Hal ini tentu membuat kolektor uang kuno ikut berkomentar seputar fenomena harga uang koin kelapa sawit dan uang koin gambar bunga melati yang ditawarkan dengan harga tinggi.
Di beberapa toko online memang dijual uang koin kelapa sawit dan uang koin gambar bunga melati dengan harga yang beragam.
Tapi harga yang ditawarkan pastinya di atas Rp 5 juta untuk satu keping uang kelapa sawit atau uang koin gambar bunga melati.
Mahalnya harga kedua uang koin ini membuat kolektor uang kuno angkat bicara.
Sutomo, kolektor dan penjual uang kuno di wilayah Yogyakarta mengaku mustahil uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit laku terjual seharga ratusan juta.
“Tapi orang jual (uang Rp 1.000) di market place bebas saja. Orang mau menawarkan berapa pun bebas saja, tapi pertanyaannya siapa juga yang mau beli?,” kata pria yang akrab dipanggil Kang Tomo dikutip dari Kompas.com.
Pria asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini beralasan uang kelapa sawit berdasarkan informasi yang didapat dari postingan Bank Indonesia masih berlaku.
Terlebih, saat ini masih banyak yang memiliki uang koin tersebut.
Berdasarkan pengamatannya di situs jual beli online, harga satu koin uang Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dijual mulai dari harga belasan ribu hingga ratusan juta rupiah.
“Menurut saya mustahil ada yang mau beli jika harganya mencapai jutaan rupiah,” ucap dia.
Tomo menceritakan, pengalaman bergelut selama tujuh tahun terakhir mengoleksi dan jual beli uang kuno belum ada uang Rp 1.000 kelapa sawit dihargai mahal.
Sepengalaman dirinya beberapa uang kuno yang mahal seperti uang bergambar Jendral Besae Sudirman, Presiden Pertama RI Soekarno, atau seri hewan unik.
Salah satu yang pernah dijualnya dengan harga paling tinggi yakni uang Rp 500 atau dikenal seri macan.
“Saya pernah menjual uang itu mencapai Rp 4 juta per lembarnya,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, uang Rp 10.000 gambar barong tahun 1975.
Sutomo mengatakan, saat ini harga uang kertas Barong mencapai jutaan rupiah per lembarnya.
“Harga uang kuno ada tingkatannya, kalau kondisi bagus ya maksimal. Kelipat sedikit sudah menurunkan harga,” ucapnya.
Dari hasi berjualan uang kuno tersebut dirinya mampu membangun rumah dan menyekolahkan anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMA.
Sutomo berharap masyarakat tidak perlu berlebihan menanggapi ramainya uang gambar kelapa sawit yang dijual di situs jual beli online.
“Semoga menjadi pembelajaran masyarakat dan tidak perlu heboh lagi,” pungkas Tomo.
Artikel asli : motorplus-online.com