“Tentu akan dilakukan pembinaan terhadap anggota tersebut,” ungkap Iskandar.
Mengenai motifnya sendiri, Iskandar menyebut tidak ada motif yang berarti. Kombes Iskandar juga menyebut jika Aiptu H memiliki emosi tinggi dan sedang memiliki masalah pribadi.
“Tidak ada motif apa-apa. Yang bersangkutan memang memiliki emosi yang tinggi dan ada masalah keluarga,” kata Iskandar.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca tersebarnya video ini, pihak kepolisian disana langsung melakukan komunikasi dengan para ulama setempat. Tujuannya agar membuat situasi masyarakat di sana tetap sejuk.
Artikel asli : indozone.id