Menikah di Bulan Kemerdekaan, Pria Ini Jadikan Bendera Merah Putih sebagai Mahar

  • Share

MENIKAH merupakan sunah Rasulullah sebagai solusi untuk mencegah diri dari perbuatan zina, melanjutkan keturunan dan membangun keluarga taat kepada Allah. Menikah sangat dianjurkan bagi mereka yang sudah mampu.

Arifal menjalankan sunah itu dengan menikahi perempuan pujaan hatinya, Tsaniyah, di Depok, Jawa Barat, Sabtu 8 Agustus 2020. Uniknya, mahar alias maswakinnya bendera merah putih.

“Maskawin bendera merah putih ini sebagai tanda perjuangan kita yang akhirnya jadi menikah, walaupun masih di tengah pandemi. Apalagi sebenatar lagi kita 17 Agustus, ibaratnya kami merdeka (menikkah) sama dengan bulan di mana Indonesia merdeka,” kata Arifal kepada Okezone, Senin (10/8/2020).

Arifal mengatakan, ia ingin cepat menikah walaupun di tengah pandemi Covid-19 agar terhindar dari zina. Apalagi ia dan istrinya sudah merasa cocok untuk berumah tangga.

“Biar terhindar dari zina dan fitnah juga. Istri saya ini juga insya Allah bisa jadi makmum yang baik. Kami saling melengkapi saja, khususnya dalam ibadah. Maskawin bendera merah putih, istri saya dan keluarganya juga meridhai,” ujarnya.

ilustrasi

Arifal mengaku memberi maskawin bendera merah putih tanpa rencana dari awal. Hanya saja, beberapa jam sebelum akad nikah dimulai, Arifal melihat penjual bendera merah putih yang berkeliling.

Ia merasa iba, akhirnya membeli dagangan si penjual dan sekaligus dijadikan maskawin untuk calon istrinya.

“Enggak sengaja beli bendera itu. Ngeliat ada bapak-bapak jual bendera merah putih, saya langsung kepikiran untuk dijadikan maskawain. Tapi maskawin yang dikasih bukan hanya bendera aja, ada emas dan seperangkat alat sholat juga. Bendera hanya pelengkap saja, supaya lebih berkesan,” terang pria asal Bandung, Jawa Barat ini.

Arifal dan Tsaniyah menikah sesuai dengan protokol kesehatan.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *