“Virusnya tidak hilang, tapi di tahun berikutnya, 2010, virusnya masih ada tapi sudah ada kekebalan dari mereka yang tertular di 2009 sehingga tidak jadi pandemi.”
Menjawab Teka-Teki Kapan dan Bagaimana Pandemi Akan Berakhir

Pandemi Tanpa Vaksin

Tapi bagaimana dengan pandemi flu 1918? Itu adalah pandemi besar dalam sejarah yang hanya bisa dibandingkan dengan Covid-19. Bagaimana pandemi itu bisa berakhir padahal tidak ada vaksin?
Syaratnya berubah, ujar Dr Short: kekebalan kawanan. Tapi tanpa vaksin maka butuh waktu lebih lama daripada flu babi pada 2009.
“Pada 1918 tidak ada vaksin. Virus itu terus beredar tanpa terdeteksi dan pandemi terus berlangsung di beberapa lokasi sampai 1921.”
“Yang terjadi kemudian waktu itu adalah terbentuklah kekebalan kawanan atau kekebalan yang muncul sebelum orang tertular dan akhirnya pandemi itu berubah jadi flu biasa.”
“virus 1918 masih menjadi flu biasa hingga 1958 dan digantikan oleh jenis H2N2, pandmei flu Asia.”
Namun untuk mencapai kekebalan kawanan tanpa vaksin ongkosnya luar biasa: puluhan juta orag meninggal di seluruh dunia.
Dalam satu abad belakangan, pandemi flu 1918 dianggap skenario terburuk yang pernah ada karena virusnya sangat mudah menular dan secara klinis mematikan, kata sejarawan medis Peter Hobbin dari Artefact Heritage Services.
“Di samping sudah begitu majunya sistem kesehatan kita, ambulans, ruang ICU, obat antivirus, epidemiologi, sistem pengawasan global, dan semua kemajuan yang dicapai dalam seratus tahun terakhir, pada akhirnya kita masih harus mengakui tindakan efektif pada 1918 dan 1919, yaitu tempat perawatan bagi korban, karantina, isolasi, dan tindakan sederhana seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan.
“Terkadang apa yang kita ketahui di masa lalu bisa menjadi tindakan paling efektif yang pernah kita miliki.”
Bagaimana dan kapan pandemi ini akan berakhir?

Vaksin Covid-19 makin di depan mata dan sejumlah kandidat vaksin kini sudah memasuki tahap paling penting yaitu uji klinis. Selai itu sudah ada berbagai jenis perawatan untuk menangani pasien Covid-19.
Tapi tidak semudah membalik telapak tangan lalu pandemi akan berakhir begitu vaksin sudah tersedia, kata Dr Short.
“Tidak akan ada yang namanya ‘Ok, pada hari ini virus ini tidak akan lagi jadi masalah.’ Kondisi ini akan berlanjut.”
“Yang perlu kita pahami adalah ketika vaksin sudah tersedia, angka kasus positif akan turun. Yang lebih penting dari itu, pengobatan akan meningkat dan angka kematian akan turun.
Tapi meski sudah ada perawatan terbaik dan vaksin tersedia di seluruh dunia, virus ini hampir pasti akan bersama kita selamanya, meski setelah pandemi usai.”
Artikel asli : merdeka.com