Sang kakek mengatakan, dua hari sebelum meninggal sang cucu sempat melontarkan omongan aneh. “Bersiaplah sebentar lagi ada orang ramai-ramai ke rumah kita mau sedekahan,” demikian ucap MA kata sang kakek, Suandi, dikutip Minggu, 6 September 2020.
Tak hanya itu, Suandi mengatakan “pertanda” lain juga dirasakannya saat 17 Agustus lalu. Ia seolah merasa haru saat memandang wajah sang cucu.
Kepergian MA pun membuat keluarga sangat terpukul. Terlebih kedua orangtuanya, Suhendar dan Irma Purnamasari. Pasalnya, MA merupakan putra semata wayang yang kehadirannya telah dinantikan selama 5 tahun.
Artikel Asli : minews.id