Minat Berkarier di BUMN? PT RNI Buka Lowongan Kerja untuk Resepsionis dan Sekertaris

  • Share

Tahun 1964-1985, RNI berfokus pada rehabilitasi fisik alat produksi untuk mendorong peningkatan produktivitas. Untuk memenuhi Undang-Undang Nomor 9/1969 dan Peraturan Pemerintah Nomor 5 /1974, status RNI berubah dari perusahaan menjadi “Persero”.

Selanjutnya, pada tahun 1986-1998, dilakukan penggabungan sejumlah unit usaha, perluasan wilayah usaha di luar Jawa, dan pengembangan unit usaha baru. Pada tahun 2001-2003, RNI mulai mengokohkan diri menjadi menjadi perusahaan investment holding. Pada fase pengembangan selektif ini, fokus RNI adalah optimasi kinerja kelompok perusahaan.

Sementara itu, selama kurun waktu 5 tahun, yaitu 2004-2009, perusahaan mulai melakukan sejumlah diversifikasi untuk memaksimalkan nilai tambah. Hal ini diraih dengan memanfaatkan produk samping (by product) maupun pengembangan usaha strategis perusahaan. Sejak tahun 2010, Perusahaan terus berupaya mengoptimalkan sinergi antar anak perusahaan serta anak perusahaan dengan induk perusahaan. Tujuannya agar tercapai perbaikan rasio keuangan, kinerja produksi, pertumbuhan usaha, dan tingkat kesehatan perusahaan. Fase tersebut berakhir tahun 2012.

Pada tahun 2013-2017, perusahaan memasuki fase optimalisasi dan eksplorasi melalui peningkatan kinerja dengan menciptakan daya saing, pengembangan usaha baru yang dapat menjadi pilar bisnis di masa depan.

Tahun 2018-2019, RNI mencanangkan Transformasi Bisnis melalui optimalisasi aset sebagai lini bisnis baru yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Perusahaan. Optimalisasi aset ini tidak terlepas dari banyaknya aset RNI berupa tanah dan bangunan yang berpotensi untuk dikembangkan.

Saat ini, RNI memprioritaskan aktivitas bisnisnya pada bidang pangan dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sebagai Ketua BUMN Klaster Pangan, RNI berperan aktif mendorong sinergi antar BUMN Pangan guna mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan keberlanjutan pangan Indonesia.

Artikel asli : kompas.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *