Miris, Upah Rp30 Ribu Anak Yatim Piatu Harus Hidupi 2 Adik & Bayar Utang Orangtua

  • Share

Upah Rp30 Ribu

Melewati perjalanan panjang tak membuat Taufik lantas mendapatkan upah sebanding. Ia rela menelan kepahitan lantaran hanya mendapatkan uang sebesar Rp30 ribu setiap hari.

Uang hasil ia bekerja selama 5 jam tersebut ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga biaya sekolah kedua adiknya. Ia diketahui mulai bekerja dari pukul 7 pagi hingga 12 siang.

“Taufik menjadi penarik amal dari jam 07.00 WIB-12.00 WIB dengan upah Rp30 ribu. Pendapatan ini ia gunakan untuk biaya sehari-hari dan sekolah kedua adiknya,” dikutip dari laman kitabisa.

Banting Tulang Lunasi Utang Orangtua

Tak hanya berusaha memenuhi kebutuhan dirinya dan kedua adiknya yang masih kecil, Taufik pun juga harus terbebani melunasi utang kedua orang tuanya yang ditinggalkan semasa hidup.

“Taufik terus berusaha untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dan sekolah kedua adiknya, belum lagi utang kedua orangtuanya yang belum terbayarkan membuat Taufik bekerja lebih keras lagi dengan harapan bisa melunasi utang kedua orangtuanya,” dikutip dari laman kitabisa.

Bahkan, setiap minggunya Taufik harus menemui pihak bank tempat kedua orangtuanya berutang. Pihak bank terus datang menemuinya sebagai pihak yang bertanggungjawab untuk menagih utang kedua orangtuanya.

“Setiap hari Selasa dan Kamis, Taufik harus bertemu dengan petugas bank. Mereka datang menagih utang orangtua Taufik. Karena ia adalah anak pertama, Taufik merasa memiliki tanggung jawab atas utang dan nasib kedua adiknya,” dikutip dari akun Instagram @yatimmandiri.

Banyak pihak yang dapat meringankan beban yang dipikul Taufik seorang diri. Penggalangan dana untuk membantu Taufik dan kedua adiknya dapat disalurkan melalui pembayaran yang dapat diproses melalui lamanĀ kitabisa.com.

Artikel asli : merdeka.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *