Walau begitu, Najwa mengaku tidak ingin menceritakannya karena takut dianggap berlebihan. Apalagi, ia merasa ancaman yang diterimanya tidak seberapa dengan wartawan-wartawan yang berada di daerah.
“Ada beberapa (ancaman) sebenarnya, cuma gue malu kalau cerita, karena gue merasa dianggap lebay. Maksud gue, kalau dengar wartawan daerah itu kan ancaman bukan sekadar ancaman, digaplok beneran, ada juga yang mengancam nyawa,” kata Najwa.
Terlepas dari itu, Najwa mengaku ia menjadi lebih berani sejak mendirikan Narasi. Menurutnya, media yang didirikannya itu begitu independen dan membuatnya lebih bebas.
“Gue merasa sejak punya Narasi, gue lebih bebas dan jauh lebih independen. Gue enggak ada kepentingan dan gue enggak ada Bos,” aku Najwa.
Video bincang-bincang Vincent dan Desta bersama Najwa Shihab bisa disaksikanĀ di sini.
Artikel asli : suara.com
Response (1)