Nelayan Gempar Temukan Perahu Penuh Mayat di Dalamnya

  • Share
Nelayan Gempar Temukan Perahu Penuh Mayat di Dalamnya

Perahu Penuh Mayat. Nelayan di Pulau Grand Turk, Karibia gempar setelah ditemukan sebuah perahu misterius terdampar di tepi pantai. Yang mengejutkan, perahu itu dipenuhi puluhan mayat.

Penemuan perahu penuh mayat pada Kamis 24 Juni 2021 itu dilaporkan ke markas Angkatan Laut Kerajaan Turks dan Kepulauan Caicos. Saat tiba di lokasi penemuan perahu, petugas mendapati 20 mayat di dalam perahu itu, Selain orang dewasa, terdapat pula mayat dua anak-anak.

Polisi masih berupaya mengungkap kasus ini. Namun petugas kesulitan karena tak menemukan identitas, baik di pakaian korban maupun di perahu misterius tersebut.

Kepolisian Kerajaan Turks dan Kepulauan Caicos mengesampingkan unsur kejahatan di balik penemuan mayat ini. Identitas dan dari mana mereka berasal juga masih diselidiki. Tak ada tanda-tanda kejahatan pada jasad-jasad tersebut.

Pejabat kepolisian setempat Takara Bain mengatakan, polisi menyelidiki kemungkinan lain penyebab kematian mereka, namun tak menjelaskan secara terperinci apa dugaan penyebab lain itu.

Komisaris Kepolisian Trevor Botting mengatakan, kapal itu tampaknya dari luar Karibia. Para penumpang tampaknya tidak mengincar Kerajaan Turks serta Caicos sebagai tujuan.

Kerajaan Turks dan Caicos menjadi magnet bagi warga Haiti yang berusaha melarikan diri dari negara mereka yang dilanda kemiskinan. Wilayah itu juga digunakan sebagai titik pengiriman para pelaku perdagangan manusia.

Pada Agustus 2019 seorang warga Kanada keturunan Sri Lanka, Srikajamukam Chelliah, ditangkap atas tuduhan perdagangan manusia. Dia merupakan nakhoda kapal yang membawa 158 orang, termasuk 28 warga Sri Lanka, untuk diselundukan ke Amerika Serikat.

Pada Juni 2020, Chelliah mengaku bersalah atas tuduhan perdagangan manusia di hadapan hakim Kerajaan Turks dan Caicos lalu dijatuhi hukuman 14 bulan penjara. Dia kemudian diekstradisi ke Florida pada 24 Februari 2021 dan dijatuhi hukuman 32 bulan penjara bersekongkol menyelundupkan orang ke AS.

Kepulauan Grand Turk merupakan wilayah di bawah kedaulatan Inggris, ibu kota Kerajaan Turks dan Caicos. Lokasinya sekitar 920 kilometer dari Miami, AS.

Artikel asli : inews.id

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *