Ornamen Kristiani Ditutup, Hagia Sophia Gelar Shalat Jumat Pertama Setelah 86 Tahun!

  • Share

Ornamen-ornamen Kristiani yang ada di Hagia Sophia pun ditutup tirai. Namun pihak Juru Bicara Kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin menjelaskan, akan tetap melestarikan unsur Kristiani di Hagia Sophia karena itu merupakan warisan sejarah yang berusia 500 tahun lebih.

“Poin utamanya adalah tidak ada perusakan, gambar, tekstur historis, dan arsitektur bangunan. Saat ini, kami sedang berusaha menutupi mosaik tersebut dengan tirai (saat waktu shalat),” jelas Kalin.

Lebih lanjut, mosaik atau ornamen Kristiani ini hanya akan ditutup pada saat waktu shalat saja. Sedangkan pada hari biasa, masyarakat umum tetap bisa berkunjung dan melihat ornamen-ornamen itu.

“(Hagia Sophia) ini juga akan terbuka untuk pengunjung reguler, siapa pun yang ingin pergi dan melihat mosaik itu,” tambah Kalin.

Singkat cerita, mulanya Hagia Sophia adalah gereja katedral yang dibangun pada masa Kekaisaran Bizantium. Kemudian saat Kesultanan Turki Ottoman di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Al Fatih menduduki Konstantinopel pada tahun 1453, Hagia Sophia diubah menjadi masjid.

Lalu pada 1934, Pemerintah Turki mengubah Hagia Sophia menjadi museum usai terjadi revolusi yang menggulingkan Kesultanan Turki Ottoman menjadi Republik Turki. Selanjutnya pada Jumat (10/7/2020) beberapa waktu lalu, Presiden Turki, Erdogan, secara resmi mengalihfungsikan museum Hagia Sophia menjadi masjid.

Artikel Asli : keepo.me

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *