“Pertama, pasukan Israel harus menghentikan serangan ke kompleks (Masjid) Al-Aqsa dan menghormati situs tersebut. Kedua, Israel harus menghentikan evakuasi paksa warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarah,” kata Kepala Badan Hubungan Internasional Hamas Palestina, Dr. Basem Naim.
Namun syarat ini ditolak Israel. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut bahwa negaranya akan berhenti menyerang apabila kemauan Israel dipenuhi sepenuhnya.
“Kami bertekad untuk terus membombardir Gaza sampai tujuan Israel terpenuhi,” katanya saat menjawab permintaan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menahan diri.
Memasuki hari kesebelas agresi militer Israel di Gaza, korban jiwa terus menerus bertambah. Hingga saat ini tercatat setidaknya 227 warga Palestina telah tewas. Korban tewas termasuk 64 anak dan 38 wanita.
Artikel asli : cnbcindonesia.com