Seorang pasien Covid-19 ditemukan meninggal dunia setelah nekat melompat dari lantai 6 gedung Rumah Sakit Haji Surabaya pada Kamis (30/7/2020) pagi.
Korban sendiri diketahui baru sehari menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19. Namun, diduga kuat korban mengalami depresi akibat terinfeksi.
Lantas seperti apa peristiwa naas yang menimpa pasien Covid-19 di Surabaya ini? Berikut laporan lengkapnya.
1. Pasien Covid-19 diduga depresi
Petugas RS Haji Surabaya mengevakuasi pasien Covid-19 yang nekat bunuh diri. | news.detik.com
Seperti dilansir dari Kompas.com, Jum’at (31/7), Kasubag Humas RSU Haji, Djati Setyoputri membenarkan kabar seorang pasien Covid-19 yang nekat bunuh diri.
Djati mengatakan korban diduga mengalami depresi sampai akhirnya berani nekat melakukan aksi tersebut.
“Sepertinya depresi, banyak dengar berita kalau orang kena Covid-19 lalu meninggal dunia,”
Pihak kepolisian sendiri lewat Kapolsek Sukolilo Surabaya AKP Subiyantana mengakui pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap aksi bunuh diri ini.
“Kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif sebenarnya,” ucap Subiyantana.
2. Dilakukan saat ruang isolasi sepi
Aksi pasien Covid-19 di Surabaya yang nekat melompat dari lantai 6 hingga tewas ini memang menyisakan banyak misteri.
Namun, pihak rumah sakit mengatakan korban berhasil lolos dari pengawasan dengan memanfaatkan kelengahan dua perawat jaga yang tengah melaksanakan sholat Subuh.
“Sehabis sholat Subuh, saat perawat kembali ke ruang isolasi, pasien tersebut sudah tidak ada di tempat,”
Petugas pun sempat melakukan pencarian dan penyisiran di beberapa bangsal, hingga akhirnya menemukan korban sudah tewas.
3. Tewas di parkir motor
Korban berhasil ditemukan oleh petugas Satpol PP yang berkeliling di sekitar rumah sakit pada pukul 06.30 WIB di area parkir motor rumah sakit.
Melihat korban tak bergerak, pihak rumah sakit langsung mengevakuasi korban ke RS dr Soetomo Surabaya untuk divisum.
Para petugas pun mengenakan APD lengkap begitu juga dengan petugas kepolisian yang melakukan olah TKP.
Tewasnya seorang pasien Covid-19 di Surabaya usai nekat melompat dari lantai 6 gedung rumah sakit memang cukup mengejutkan banyak pihak.
Terlebih adanya dugaan bahwa korban mengalami depresi setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Semoga hal ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah agar bisa menghilangkan stigma dan rasa khawatir para pasien terhadap Covid-19. Hal ini penting demi menjaga harapan hidup para pasien yang terinfeksi.
Artikel Asli : keepo.me