Pemimpin Dunia dari Putin hingga Xi Jinping Sampaikan Duka Cita untuk KRI Nanggala-402

  • Share

Presiden Halimah, Senin (26 April) menulis: “Saya turut berduka atas hilangnya nyawa 53 awak kapal akibat tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.”

“Kami berdoa dan berharap mereka bisa diselamatkan tapi ternyata sebaliknya. Ini masa percobaan bagi masyarakat Indonesia dan keluarga serta orang-orang tersayang para korban, yang sedang menjalankan tugasnya untuk bangsanya ketika musibah itu terjadi.”

“Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia.”

“Doa dan pikiran saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari para awak atas kehilangan yang sangat besar dan semoga mereka menemukan kedamaian di bulan Ramadhan ini.”

Korea Selatan

Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Selatan Chung Eui-yong menyampaikan belasungkawa kepada keluarga awak yang tewas dalam tenggelamnya kapal selam Indonesia pekan lalu di lepas pantai pulau Bali.

“Menteri Luar Negeri Chung Eui-yong menyampaikan simpati yang tulus atas tenggelamnya kapal selam Indonesia Nanggala 402 secara tragis, dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang berduka dan rekan dari 53 awak yang hilang, serta kepada pemerintah dan rakyat Indonesia,” tulis kementerian luar negeri Korsel pada Selasa (27/4/2021) dalam akun resmi Twitter.

Peru

Pemerintah Peru menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah dan rakyat Republik Indonesia atas tenggelamnya sebuah kapal selam yang mematikan.

Seperti diketahui, seluruh 53 awak KRI Nanggala-402 yang hilang di lepas Pulau Bali itu meninggal dunia.

“Pemerintah dan rakyat Peru dalam solidaritas penuh dengan keluarga mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis ini,” kata Kementerian Luar Negeri Peru melalui akun Twitternya pada Selasa (27/4/2021).

India

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh menulis pesan untuk kepada Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo untuk menyampaikan belasungkawa atas tragedi KRI Nanggala.

“Saya menulis untuk menyampaikan belasungkawa yang dalam atas dilaporkan kehilangan KRI Nanggala dengan awaknya yang pemberani di laut. Kejadian naas ini mengisi hati kami dengan kesedihan dan di saat-saat duka ini, pikiran dan doa kami bersama keluarga dan orang-orang tersayang,” katanya melansir Big News Network.

Menurutnya laut di mana orang-orang pemberani ini berlayar untuk membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih baik dan aman bisa menjadi kejam, pada saat-saat seperti itu.

“Satu-satunya penghiburan yang dapat kami tawarkan adalah bahwa para pejuang pemberani Anda sekarang sedang berpatroli abadi,” tambahnya.

Artikel asli : kompas.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *