Ustaz Khalid Basalamah menyebut pertanyaan bagaimana tobatnya dalang mirip dengan pertanyaan bagaimana tobatnya seorang pedagang. Dan jawabannya, menurutnya Basalamah, adalah tobat nasuhah.
“Potongan yang kedua pada saat penanya menanyakan bagaimana tobatnya dalang. Jadi pertanyaan ini kami jawab. Ini mirip sebenarnya, lingkupnya, kalau ada yang menanyakan bagaimana tobatnya seorang pedagang, disebutkan profesi, maka saya sebagai seorang dai muslim menjawab, ‘umumnya kaum muslimin kalau bertobat dan setiap muslim akan merasa bahagia, senang kalau diajak bertaubat, dan memang jawabannya tobat nasuhah, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar,” paparnya.
“Jadi, kalau ada orang yang memang tobat, misalnya di sini dia seorang dalang, kalau dia sudah tobat dan tidak mau lagi melakukan itu, maka mau diapakan wayang-wayang ini? Untuk dia secara individu dimusnahkan, sebatas itu,” katanya.
Basalamah menegaskan tak punya niat menghapus wayang dari sejarah Indonesia. Dia juga menyatakan tak pernah berpikir untuk menyuruh para dalang bertobat.
“Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruh seluruh dalang, ‘dalang bertaubatlah kepada Allah’, atau misalnya ‘semua wayang harus dimusnahkan’. Anda mau melakukannya, itu hak Anda. Kami sedang ditanya lingkup di taklim kami,” tutur Basalamah
Basalamah mengingatkan untuk minta maaf apabila ada suatu perbuatan yang menyinggung orang lain. Karena itu, Basalamah meminta maaf apabila ceramahnya menyinggung orang lain.
“Kalau ada sesuatu yang kita lakukan ternyata menyinggung orang lain, maka ada baiknya kita meminta maaf. Dan saya pada kesempatan ini, saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak yang tidak terkecuali, yang merasa terganggu atau tersinggung, dengan jawaban kami tersebut,” kata Basalamah.
Basalamah pun ‘diseret-seret’ ke ranah hukum lantaran ceramahnya soal ‘wayang haram’. Ada salah seorang artis yang berniat melaporkan Basalamah ke polisi.
Artis dimaksud adalah Sandy Tumiwa. Namun, laporan terkait ceramah ‘wayang haram’ Basalamah belum diterima oleh pihak kepolisian.
Artikel asli : detik.com
Response (1)