“Ponsel anak saya itu diletakkannya di dashboard motor. Ketika pelaku mengambil ponsel anak saya, refleks anak saya mengejar pelaku yang berjumlah dua orang. Saat dekat, ia menendang motor pelaku, satu pelaku terjatuh,” ujarnya.
Karena menendang motor pelaku hingga terjatuh, membuat motor yang dikendarai korban juga ikut terjatuh.
Satu pelaku yang bertugas mengendarai motor, langsung berdiri dan kabur. Sedangkan satu pelaku lagi yakni Jefri langsung diamankan warga.
Warga yang menangkap tersangka Jefri, langsung melampiaskan kekesalan dari ulahnya. Massa memukuli tersangka hingga babak belur.
Sementara itu, tersangka Jefri (29) mengaku aksi jambret yang dilakukan bersama temannya merupakan idenya.
“Panik karena korban mengejar kami. Saat dekat, korban menendang motor kami hingga kami terjatuh. Aku ditangkap warga, sedangkan kawan aku kabur,” katanya.
Menurut Jefri, ia menjambret karena himpitan ekonomi. Ia tidak bekerja, tetapi membutuhkan untuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Baru pertama kali jambret. Ide itu muncul dari aku, ketika aku ajak teman itu dia mau. Makanya kami sepakat untuk jambret,” pungkasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku saat ini diamankan di Polsek Sukarami, Palembang, sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian
Artikel asli : tribunnews.com