Sepertinya, Indonesia kini hampir menyusuli negara dengan tingkat pelecehan dan kekerasan seksual tertinggi di dunia.
Bagaimana tidak, hampir setiap pekan, selalu ada kasus pemerkosaan mencuat ke ruang publik.
Yang lebih membuat miris, sejumlah pelaku diantaranya justru sesosok pemimpin keluarga yang harusnya memegang peran dalam melindungi anak-anaknya.
Ya, siapa lagi kalau bukan ayah.
Bahkan kasus pemerkosaan yang mencuat baru-baru ini, dilaporkan seorang ayah tega memperkosa putri kandungnya sendiri hingga puluhan kali.
Perbuatan bejat itu ia lakukan selama 4 tahun, sejak 2015 atau di usia sang anak baru 16 tahun, hingga di tahun 2019 ini di bulan Juli terakhir.
Adapun motif pelaku melakukannya, yakni karena selain ingin melampiaskan hasratnya, juga tidak rela anaknya sering berbuat “begituan” dengan pacarnya.
“Saya bilang daripada begituan dengan pacarmu, lebih baik dengan Bapak saja,” ucap Sugeng Slamet.
Pelaku lantas dijerat hukuman pidana 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran menilai, apa yang dilakukan oleh pelaku SS sungguh kelewatan dan tidak mencerminkan layaknya sesosok ayah.
“Orangtua bejat, sangat sangat tidak masuk akal, di mana ayah kandung tega menyetubuhi putri kandungnya hingga lebih dari lima puluh kali sejak tahun 2015,” tandasnya, dikutip jambiseru.com.
Artikel Asli : palingseru.com
Response (1)