Kedua, lanjut Gus Yaqut, dirinya mengupayakan adanya peningkatan ukhuwah islamiah. Hal itu disebabkan Indonesia mayoritas adalah warga negara adalah pemeluk Islam. Dia menilai negara ini akan damai dan tenteram, jika sesama muslim memiliki persatuan di antara mereka.
Lalu, lanjut dia, meningkatkan ukhuwa wathaniah atau persaudaraan sesama warga bangsa. Sebab, Indonesia ini merdeka karena perjuangan oleh semua agama yang disahkan oleh konstitusi negara. Pada waktu pergolakan kemerdekaan, mereka terlibat sehingga penting persatuan itu dijaga.
“Tidak ada satu kelompok dan agama yang mengklaim merasa paling memiliki negara ini. Semua berhak memiliki negara ini,” tegas dia.
Selanjutnya, kata Gus Yaqut, menjaga persatuan sesama umat manusia. Dia menilai pentingnya peraudaraan dalam konteks kemanusiaan. Dia menganggap hal itu akan membawa ketentraman dalam pembangunan nasional di Indonesia.
Terakhir, Gus Yaqut ingin memajukan pendidikan agama di lingkungan Kemenag. Agama apa pun termasuk tentu di dalamnya adalah pondok pesantren harus didorong agar mandiri. “Dan pada akhirnya akan melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang bisa berikan sumbangsih terbaiknya,” jelas dia.
Artikel asli : jpnn.com