Sebuah video dari Amerika Serikat yang menggelitik viral di Twitter, menunjukkan jasad seekor burung mati dekat bunga matahari, disusul kemudian pemandangan ada belasan burung lain mati di dekatnya. Video itu direkam di negara bagian New Mexico, dan dilaporkan fenoena burung yang mati berjatuhan dari langit juga dialami wilayah lain Amerika.
Ahli biologi kebingungan memahami kenapa banyak burung itu mati dalam waktu singkat dan berjatuhan dari langit. Burung yang mati dari berbagai jenis, mulai dari burung gereja, warbler, hingga sikatan hitam. Semua burung itu kemungkinan dalam proses migrasi menjelang musim dingin, namun tak jelas kenapa mereka mati di perjalanan.
I just recorded this up in Velarde, N.M. I’ve never seen anything like it. I’m told of other dead migratory birds found in Hernandez, Ojo Sarco and El Valle de Arroyo Seco. https://t.co/GpeFZbyuW7 pic.twitter.com/XXVM4AZrDu
— objectivity haver (@austieJFish) September 14, 2020
Martha Desmond, Guru Besar Biologi di New Mexico State University saat diwawancarai CNN menyatakan jumlah burung yang mati amat besar, mencapai angka ribuan dari laporan yang dia dapatkan. Sebagian berperilaku aneh sebelum mati, dan jatuh di jalan raya, lapangan golf, hingga kawasan pinggir hutan.
“Jika melihat sebaran kematian, ini fenomena luas yang tampaknya mempengaruhi ratusan ribu burung dari beragam spesies,” ujarnya.
Selain di New Mexico, burung yang mati berjatuhan dari langit ditemukan warga di Colorado, Texas, serta Arizona. Uniknya, burung yang mati kebanyakan yang melakukan migrasi. Sementara burung-burung endemik di daerah tersebut dilaporkan baik-baik saja.
Desmond dan pakar burung lain kini berusaha memahami penyebab kematian misterius tersebut. Beberapa teori mengaitkan kematian burung-burung ini akibat perubahan iklim. Pakar lain menduga kejadian ini ada kaitannya dengan kebakaran hutan yang sedang melanda wilayah selatan hingga pantai barat Negeri Paman Sam. Asumsinya, akibat asap kebakaran hutan, burung-burung harus mengubah rute migrasi jadi lebih jauh, sehingga mereka kekurangan energi untuk bertahan di udara.