Allison Salas, pakar biologi lain di New Mexico State University, turut meneliti beragam jasad burung yang mati mendadak lalu jatuh dari langit. Menurutnya, semua burung itu dalam kondisi fisik yang seharusnya prima. Tapi tampaknya mereka mengalami semacam sakit yang misterius.
Sejauh ini, kebakaran hutan jadi penyebab utama yang paling banyak dispekulasikan pakar. Sebab, di wilayah yang dilanda kebakaran, sempat terjadi kekeringan selama lebih dari dua tahun. Alhasil, sedikit serangga yang bisa jadi pakan alami burung-burung tersebut di alam bebas. Selain itu, asap kebakaran hutan juga ditengarai merusak paru-paru burung yang sedang bermigrasi.
“Namun, terlepas dari semua penjelasan tersebut, kami yakin ini ada kaitannya dengan efek perubahan iklim,” kata Desmond.