Edward E Curtis, dalam Muslims in America: A Short History (2009) menjelaskan, pertumbuhan jumlah umat Islam di Amerika Serikat ini didorong dengan tingginya angka kelahiran dari komunitas imigran keturunan Arab dan Asia Selatan. Sekitar 72 persen dari Muslim Amerika Serikat adalah imigran atau generasi kedua.
Jika merujuk sejarah, faktor melonjaknya populasi Muslim dipicu antara lain oleh migrasi ribuan Muslim dari bekas wilayah Kesultanan Ottoman dan Mughal ke Amerika Serikat pada 1880-an hingga 1914. Populasi Muslim Amerika Serikat mengalami peningkatan dramatis pada abad ke-20.
Muslim Amerika Serikat berasal dari berbagai latar belakang etnik dan ras. Ada yang asli kelahiran Amerika Serikat ataupun dari negara lainnya. Dilansir dari colostate.edu, Muslim Amerika terdiri atas orang Afrika-Amerika, Indo-Pakistan, Arab, Afrika, Turki, dan Asia Tenggara. Domisili mereka tersebar di Amerika Serikat dengan konsentrasi terbanyak di Kalifornia, New York, Illinois, New Jersey, Indiana, Michigan, Virginia, Texas, Ohio, dan Maryland.
Artikel Asli : viva.co.id