Sampoerna Jual Rokok Bebas Asap, Ini Bedanya dengan yang Dibakar

  • Share
Sampoerna Jual Rokok Bebas Asap, Ini Bedanya dengan yang Dibakar

Temperatur pemanas IQOS ini tidak lebih dari 350 derajat. Sampoerna mengklaim rokok yang dipanaskan dengan IQOS tidak menyebabkan perokok pasif. Selain itu tidak mempengaruhi kondisi udara dalam ruang secara negatif.

Untuk rokok yang dibakar, dengan sama sama sumber nikotinnya tembakau, namun hasil dari pembakaran rokok ini berupa asap. Asap itulah yang mengandung 7.000 zat berbahaya dan berpotensi berbahaya termasuk TAR.

Asap rokok itu juga mengandung partikel solid berbasis karbon yang 50% di antaranya berupa air dan gliserin. Asap rokok juga bisa menyebabkan adanya perokok pasif untuk lingkungan sekitar.

Stacey juga mengatakan IQOS telah dipasarkan di 71 negara di dunia pada akhir tahun 2021. Perusahaan menargetkan produknya mencapai 100 negara pada tahun 2025. Stacey menambahkan Philip Morris telah memiliki 21,2 juta pengguna IQOS berdasarkan perkiraan pada akhir tahun 2021.

“Lebih dari 15 juta di antaranya telah sepenuhnya berhenti merokok dan telah beralih ke IQOS. Ini berarti lebih baik bagi mereka, karena merupakan alternatif yang lebih baik daripada terus merokok,” pungkasnya.

Di Indonesia, Sampoerna telah melakukan uji pasar IQOS secara terbatas sejak Maret 2019 untuk mempelajari potensi pasar dan respon perokok dewasa terhadap produk bebas asap rokok.

Artikel asli : detik.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *