Satu keluarga yang disyahadatkan di Masjid Al-Kubra, Kecamatan Julok, Aceh Timur, bakda Jumat (4/9/2020) kemarin, ternyata pada awalnya beragama Islam.
Bagaimana cerita mereka berpindah agama dan kemudian kembali ke dalam Islam?
Shalat Jumat (4/9/2020) di Masjid Al-Kubra, Kecamatan Julok, Aceh Timur, baru saja selesai.
Sejumlah jamaah memilih tetap bertahan di dalam masjid. Mereka menunggu detik-detik pensyahadatan satu keluarga asal Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Ucapan “Alhamdulillah” menggema saat pasangan suami istri yang datang bersama 3 putrinya itu lancar mengucapkan dua kalimat syahadat.
Proses pensyahadatan yang dipandu oleh Tgk Ibnu Khaidir (Abi Khaidir) pimpinan Dayah Darussa’adah, disaksikan langsung oleh Ketua MPU Aceh Timur, Tgk M Nur, Imum Chik Masjid, Ketua BKM, dan para jamaah lainnya.
Ketua Remaja Masjid Al Kubra, Tgk Nurchalis SH, mengatakan satu keluarga yang masuk Islam tersebut adalah pasangan suami istri Muhammad Ajadi Syahputra Tarigan dan Hikmah Damayanti BR Sembiring, beserta tiga anaknya yang masih kecil.
“Mereka menyatakan diri memeluk Islam, berdasarkan kemauan sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun,” ungkap Tgk Nurchalis.
Awalnya, kata Nurchalis, Muhammad Ajadi Syahputra Tarigan, datang ke Aceh Timur, menemui saudaranya yang berdomisili di Desa Blang Pauh Sa, Kecamatan Julok, Aceh Timur.
“Setelah bertemu saudaranya di Julok, lalu Muhammad Ajadi Syahputra Tarigan, berniat untuk memeluk Islam. Dia kemudian pulang ke Sumut menjemput istri dan anaknya, dan Jumat hari ini mereka sekeluarga mengucapkan syahadat di Masjid Al-Kubra Julok,” ungkap Nurkhalis.
Nurkhalis mengatakan, setelah mengucapkan syahadat, tidak ada nama yang berubah.
Karena menurut Imum Chik Majis Al-Kubra, Tgk Alimin, bahwa nama keluarga yang memeluk Islam ini sudah bagus.
Imum Chik Masjid Al Kubra, Tgk Alimin, mengajak masyarakat untuk membantu mereka menjadi muslim yang baik, karena untuk sementara waktu mereka akan tetap di Aceh untuk belajar dan mendalami ilmu agama.
Awalnya beragama Islam
Untuk lebih abdol seharusnya menikah lagi secara islam.