Sebelum Buang Bayi di Sleman, Mahasiswa Kedokteran 12 Jam Keliling Jogja

  • Share

“Saat ini kami konsen dari persalinan siapa saja yg terlibat sampai bayi ditelantarkan. Kami juga akan periksa saksi lain dalam perkara ini,” katanya.

Untuk diketahui, satu dari dua tersangka pembuangan bayi dikonfirmasi merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Mahasiswa yang diketahui dari Jurusan Kedokteran tersebut merupakan ayah dari bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

Kepala Biro Humas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Hijriah Octaviani menjelaskan bahwa salah seorang tersangka penelantaran bayi memang benar mahasiswa UMY.

“Menurut laporan dari polisi memang benar mahasiswa UMY, namun kami masih telusuri bagaimana status mahasiswa itu, aktif atau tidak. Kami akan lihat nanti,” kata Hijriah dihubungi wartawan.

Pihaknya akan memberikan konsekuensi kepada mahasiswa tersebut. Kendati demikian Hijriah mengaku tak bisa memutuskan konsekuensi apa yang akan mahasiswa terima.

“Jika mahasiswa itu aktif akan ada konsekuensinya dan saya tidak berhak mengatakan konsekuensinya dalam bentuk apa, karena hal itu wewenang dari pimpinan dan bukan saya yang menentukan,” jelas Hijriah.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembuangan bayi kembali terjadi di wilayah Sleman, Rabu (29/7/2020).

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diletakkan di dalam sebuah kardu di rumah warga Dusun Berjo Kulon, Setiyo Sudarminto, (68).

Penemuan sendiri terjadi pukul 07.15 WIB dan membuat geger warga sekitar.

Bayi tersebut sengaja diletakkan di dalam kardus. Ketika ditemukan, bayi dalam keadaan sehat dan petugas kesehatan membawa bayi ke Puskesmas Godean I.

Sumber: suara.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *