Sebut Jenazah Covid-19 Lebih Baik Dibakar, Mendagri Tito: Ucapan Saya Dipotong

  • Share

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuai sorotan terkait ucapanya yang menyebut jenazah Covid-19 secara teori lebih baik dibakar dalam kegiatan webinar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Mantan Kapolri itu pun melakukan klarifikasi atas ucapannya itu.

“Kesempatan ini saya mau mengkarifikasi berita yang menurut saya dipotong saat acara webinar FKUB pada Rabu (22/7) secara nasional,” kata Mendagri Tito Karnavian usai shalat Jumat di Masjid Taya Al Fatah Ambon.

Webinar FKUB terkait Covid-19 dan penanganannya.

Dalam diskusi saat itu salah satu yang disampaikan terkait penanganan jenazah Covid-19.

“Saya sampaikan jenazah Covid-19 secara teori seyogianya dibakar agar virusnya juga mati. Tetapi belum tentu sesuai dengan akidah atau keyakinan agama tertentu, seperti saya seorang Muslim,” katanya.

Karena itu, menurut Tito, tekniknya adalah dengan cara dibungkus rapat, supaya virus tidak ada celah untuk keluar,

selanjutnya dimakamkan di lokasi yang kering, sehingga tidak ada kemungkinan untuk virus keluar mengalir di air dan sebagainya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *