Sederet Fakta Komandan Brimob Meninggal 5 Hari Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Ternyata Positif Covid-19, Keluarga dan Pihak RS Dites

  • Share

Roem sebelumnya juga menegaskan bahwa meninggalnya LT bukan karena vaksin.

“Yang jelas sekali lagi, kita tidak bisa bilang ini karena vaksin,” ujar dia.

Polisi berbaris di jalan

Anggota Brimob Polda Maluku memberikan penghormatan terakhir saat mobil Ambulans yang membawa jasad Iptu LT ke lokasi pemakaman melintas di kawasan itu, Minggu sore (4/4/2021)
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat Anggota Brimob Polda Maluku memberikan penghormatan terakhir saat mobil Ambulans yang membawa jasad Iptu LT ke lokasi pemakaman melintas di kawasan itu, Minggu sore (4/4/2021)

Jasad LT dilepas untuk dimakamkan pada Minggu (4/4/2021) sore.

Peristiwa haru terjadi ketika jenazah komandan kompi Brimob itu dibawa menggunakan ambulans menuju pemakaman.

Sebab, sejumlah anggota Brimob dipimpin oleh Danyon A Kompol Alex Tobing berbaris di jalan untuk memberikan penghormatan terakhir.

“Tadi Danyon A Kompol Alex Tobing memimpin semua anggota keluar, ke jalan mereka berdiri berjejer lalu memberikan penghormatan terakhir saat mobil ambulans melintas di depan Mako, ” ungkap Roem.

Hal itu juga dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku Doni Rerung.

“Dalam perjalanan menuju TPU Hunuth, jajaran Brimob Polda Maluku melakukan penghormatan terakhir kepada jenazah almarhum di depan Mako Brimob Polda Maluku,” kata Doni.

Dia mengatakan, jenazah dimakamkan di TPU Hunuth dengan protokol Covid-19 pada pukul 16.30 WIT.

Ilustrasi tes Covid-19, tes antigenSHUTTERSTOCK/Cryptographer Ilustrasi tes Covid-19, tes antigen

Keluarga hingga pihak RS di-tracing

Menyusul meninggalnya Iptu LT, Satgas Covid-19 melakukan pelacakan atau tracing terhadap sejumlah orang yang berkontak.

Tracing antara lain menyasar sahabat, keluarga hingga pihak rumah sakit untuk menelusuri penyebaran virus.

“Besok itu akan dilakukan tracing bagi orang-orang terdekat,” tutur Doni.

Tak hanya itu, pihak rumah sakit pun akan turut diperiksa.

Satgas telah berkoordinasi dengan kepala rumah sakit untuk melacak.

Tracing bagi orang-orang terdekat sahabat dan keluarga yang datang melayat, termasuk yang merawatnya akan diperiksa semua sesuai standar,” ungkapnya.

Artikel asli : kompas.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *