Temuan butiran-butiran emas di pesisir pantai di Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, beberapa hari terakhir menghebohkan publik.
Akibatnya, warga pun berbondong-bondong mendatangi pantai untuk mendulang emas. Bahkan, ada warga yang telah mendapatkan serpihan sebanyak dua ons.
Ahli geologi angkat bicara mengenai fenomena temuan emas di pesisir pantai itu.
Adapun Bupati Maluku Tengah mengingatkan warganya agak bersikap bijaksana menanggapi fenomena itu. Berikut sederet faktanya:
Warga beramai-ramai mendulang emas

Temuan ini bermula dari seorang warga yang melihat benda berkilauan di pesisir pantai Desa Tamilow, Amahai, Maluku Tengah.
Setelah disaring, ternyata ada kandungan emas dalam benda berkilauan tersebut.
Menurut perangkat Desa Tamilow Rais Pawae, benda itu berbentuk butiran dan menyerupai batu-batu kecil.
Setelah kejadian itu tersebar, banyak warga berbondong-bondong mendatangi pantai untuk mendulang emas.
“Dalam dua hari ada banyak warga yang dapat emas dari hasil mendulang, tapi bukan emas batangan, bentuknya butiran dan seperti batu-batu kecil,” ungkap dia.
Menurutnya, munculnya butiran emas tidak hanya sekali terjadi di desa mereka. Setahun lalu, kejadian serupa pernah terjadi.
“Setahun yang lalu ada emas juga muncul di pantai desa, tapi bukan di pantai yang sekarang ini. Semoga ini berkah bagi kita di sini,” kata Rais.

Dinas terkait diterjunkan
Menindaklanjuti peristiwa itu, Wakil Bupati Maluku Tengah Leleury memerintahkan dinas terkait mendatangi Desa Tamilow.
Dinas diminta untuk memastikan keberadaan emas di tempat tersebut setelah video kehebohan temuan emas viral di media sosial.
“Saya sudah suruh Pak Sekda dan Pak Kadis Lingkungan Hidup ke sana untuk memastikan kebenarannya,” ujar Leleury.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku terkait hal ini.
“Pasti koordinasi akan segera kita lakukan dengan ESDM Provinsi,” kata dia.
Apa kata ahli mengenai temuan ini?
Sementara itu, ahli geologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, DR Zain Tuakia, menjelaskan, fenomena temuan emas di pesisir pantai mungkin saja terjadi.
Adapun sumber dari butiran-butiran emas tersebut berasal dari atas atau hulu.
“Itu dimungkinkan kalau ada sumbernya di atas (hulu). Jadi kalau misalnya di gunung ada (emas) kemunginan terkikis dan terbawa air ke bagian bawah, kalau tidak ada sumbernya pasti tidak ada,” ungkap Zain kepada Kompas.com, Selasa (23/3/2021).