Sungai Aare, Swiss, tempat tenggelamnya Eril anak Ridwan Kamil, dari dulu dikabarkan memiliki mitos monster penunggu.
Penduduk setempat menyebut monster itu begitu menyeramkan.
Monster itu disebut-sebut memiliki mulut besar, gigi tajam, mata jahat, serta mengeluarkan suara siulan yang sangat menakutkan.
Menurut berita yang beredar, bila lokasi yang paling terkenal dengan penampakan makhluk tersebut adalah ngarai yang dalam dan sempit yang mengukir melalui punggung bukit kapur di dekat Kota Merington.
Di mana lokasi dimaksud dibatasi oleh tebing terjal hampir 170 kaki tingginya di kedua sisi dan sampai jalan setapak dibangun pada tahun 1889.
Satu-satunya cara untuk menyeberangi ngarai adalah dengan menantang jeram berbahaya.
Mitos penunggu Sungai Aare sudah terdengar sejak tahun 1500 masehi.
Sungai Aare merupakan sungai di Swiss dengan panjang 288 Kilometer (Km).
Sungai Aare tampak begitu luas dan melewati banyak desa dan kota dengan pemandangan yang sangat indah.
Keindahan itu yang kemudian memantik hati seseorang untuk berkunjung ke Swiss.
Namun, siapa sangka di balik keindahannya terdapat fakta mistis yang bikin bulu kuduk merinding.
Dilansir TerasGorontalo.com dari Kanal YouTube Pekam, biar tidak penasaran dan bertanya-tanya perihal tersebut, berikut ini beberapa fakta mistis lain di balik keindahan Sungai Aare Swiss.
- Setiap Tahun Sungai Aare Makan Korban 10 hingga 20 Orang
Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ternyata bukan satu-satunya orang yang jadi korban di Sungai Aare, Swiss.
Sebelumnya dikabarkan telah banyak orang yang dinyatakan hilang di sungai dimaksud.
Bahkan sungai yang tampak indah itu disebut-sebut setiap tahunnya memakan korban jiwa sekitar 10 hingga 20 orang setiap tahunnya.
Hal itu disampaikan langsung kepada awak media oleh Muliaman Hadad selaku Duta Besar Indonesia untuk Swiss saat konferensi pers.
- Hampir 100 Persen Orang yang Hilang di Sungai Aare Ditemukan Setelah 3 Minggu
Terkuak fakta jika 99,9 persen orang yang hilang di Sungai Aare akan ditemukan dalam rentang waktu 3 minggu setelah waktu kejadian.
Tentu statement tersebut berdasarkan pengalaman dari tim SAR yang sudah berjaga selama puluhan tahun di area Sungai Aare.
Kendati demikian, Duta Besar RI untuk Swiss menuturkan terdapat pula orang yang hilang di sungai tersebut ditemukan pada 3 hari pertama atau pada saat momen krusial pertama.
Untuk itu tidak heran bila putra Gubernur Jawa Barat tersebut hingga kini masih belum ditemukan.
- Ada Banyak Pantangan yang Harus Dihindari Sebelum Berenang di Sungai Aare
Bagi orang yang hendak berenang di Sungai Aare, terdapat beberapa pantangan yang harus dihindari sebelum memutuskan berenang.
Di mana, salah satu di antaranya adalah tidak melompat di lokasi random dikarenakan tidak diketahui potensi batu dan lumpur yang ada dalam air sungai.
Kemudian anak-anak hanya diperbolehkan berenang di dalam air ditemani oleh orang dewasa.
Tidak hanya itu saja, sebaiknya tidak berenang sendirian dengan rute jarak jauh.
Dan tak kalah pentingnya juga jangan lupa melakukan pemanasan.
Sebab meski dalam kondisi tubuh yang paling bugar pun bukan tidak mungkin akan mengalami kram atau kelelahan.