“Jadi bukan hanya melihat ini sebagai pencapaian spiritual hanya internal gue, tapi gue juga pencapaian spiritual eksternal.” tambahnya.
Marcell bahkan menjelaskan pandangannya tentang melihat Tuhan serta pembelajaran tentang keikhlasan dalam menjalani hidup.
“Dia (Allah) itu menjadi sesuatu yang maha kokoh sekaligus at the same time sesuatu yang paling loveable menurut gue,” tutur Marcell.
Menurutnya, keikhlasan adalah suatu hal dimana dirinya bisa membantu orang lain saat dirinya sendiri butuh bantuan. Pelajaran inilah yang ia temukan ketika menjadi seorang mualaf.
“Melihat banyak hal itu lo harus bener-bener, dalam kondisi yang lo harus berserah, ikhlas gitu. Dan menurut ajaran yang gue jalanin sekarang ini ya, apapun itu adalah hal yang membuat gue jadi bisa lebih ikhlas dalam melihat segala hal,” tukasnya.
Artikel asli : insertlive.com
