Setelah ditelisik lebih dalam, dokter menemukan bahwa kondisi langka yang terjadi pada wanita itu dinamakan sebagai Ocular Vicarious Menstruation.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan seseorang mengalami pendarahan dari organ ekstragenital, yang paling banyak dialami adalah pendarahan hidung.
Namun, pendarahan di daerah lain seperti mata yang dialami oleh wanita tersebut sangat jarang terjadi.
Setelah tahu akar permasalahannya, wanita itu dirawat dengan kontrasepsi oral yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron.
Wanita itu pun kembali normal usai menjalani perawatan selama 3 bulan lamanya.
Artikel asli : insertlive.com