Selain merusak makam, bencana alam banjir bandang tersebut juga meredam rumah warga.
Camat Semaka, Wiwin Triani mengatakan, pihaknya masih melaksanakan penanganan pasca banjir dan membuka ruas jalan lintas.
Dia mengemukakan, ada ribuan warga yang terdampak banjir tersebut.
“Jumlah kepala keluarga yang dampak banjir bandang keseluruhan di kecamatan sebanyak 1.157 KK, sementara korban jiwa tidak ada. Untuk penanganan jasad, sementara ini dievakuasi oleh warga dan dibawa ke Puskesmas untuk diidentifikasi dan akan dimakamkan kembali dengan layak,” katanya.
Artikel asli : suara.com