Setelah Didatangi Polisi, Nikita Mirzani Bakal Jual Rumahnya Seharga Rp15 M, Sebut Sudah Tak Aman

  • Share

Merasa Tak Aman, Tuduh Segerombolan Mahasiswa Mengintainya

Imbas rumahnya dikepung polisi rupanya membuat Nikita Mirzani merasa tak aman.

Nikita Mirzani sempat menuduh segerombolan mahasiswa mengintainya, lantaran merasa tidak aman.

Kejadian bermula saat Nikita kembali memasuki rumah setelah menemui awak media.

Tak lama berselang sejumlah pria berjaket dan masker berhenti di depan rumahnya.

Nikita yang baru masuk ke rumahnya pun seketika kembali keluar.

Ia langsung menanyakan tujuan segerombol pria berjumlah 8 orang itu berhenti di depan rumahnya.

Dituduh sebagai pengintai, mahasiswa itu tak terima.

“Ini kan jalan umum Mbak, kita lewat aja, coba cek identitas saya, saya ini premanisme atau apa?” jawab pria tersebut, dikutip Tribunnews dari YouTube Populer Seleb, Sabtu, (18/6/2022).

“Saya enggak bilang Anda premanisme,” balas Nikita.

“Saya mahasiswa,” tukas pria tersebut.

Nikita Mirzani saat ditemui di kediamannya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022).
Nikita Mirzani saat ditemui di kediamannya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Mendengar jawaban itu, Nikita justru emosi.

“Kenapa kalian diam di rumah saya? Ini masih daerah saya. Ngapain? Ini akan terulang kembali ini banyak sekali. Mahasiswa juga di sini salah tempat,” tegur Nikita.

Menanggapi teguran Nikita, pria itu mengaku hanya menonton sang artis diwawancarai.

“Kita bukan perampok. Kita kan lihat Ibu lagi diwawancarai, kebetulan kita lihat dan kita berhenti lihat Ibu,” terang pria tersebut.

Merasa geram, Nikita pun kembali menginterogasi pria tersebut.

Mantan istri Dipo Latief itu mengaku bersyukur saat kejadian banyak awak media yang masih menunggu di depan rumahnya.

“Ini udah bukan sekali dua kali ini udah keseringan apa kan gue bilang gue gak pernah bohong gue bilang rumah gue diintai terus gimana?” tutupnya.

Artikel asli : tribunnews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *