“Terkait foto terpidana Setya Novanto menggunakan ponsel yang beredar di tengah masyarakat semakin memperlihatkan kebobrokan Kementerian Hukum dan HAM dalam mengelola lembaga pemasyarakatan yang diisi oleh para pelaku korupsi,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada wartawan.
“Untuk itu, ICW mendesak agar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly segera memindahkan mantan Ketua DPR RI tersebut ke lembaga pemasyarakatan dengan tingkat pengawasan maksimum, misalnya Nusakambangan,” kata Kurnia.
Pihak Kemenkumham menjawab kritikan itu. Kabag Humas dan Publikasi Ditjen Pas, Rika Aprianti menerima kritik ICW sebagai koreksi-evaluasi dari masyarakat.
“Sekali lagi, itu adalah foto tahun lalu dan kami terus memperbaiki, memperbaiki, dan terus memperbaiki pelaksanaan pemasyarakatan baik di lapas maupun di rutan,” ucap Rika
Bukan kali pertama
Ini bukan pertama kalinya Novanto membuat heboh. Mantan Ketua DPR itu dulu juga pernah kepergok pelesiran ke toko bangunan padahal dia adalah penguni Lapas Sukamiskin. Peristiwa itu terjadi di Padalarang, 14 Juni 2019.
Setnov juga pernah membuat kehebohan menggunakan sel palsu di Lapas Sukamiskin, saat wartawan Najwa Shihab sidak pada Juli 2018. Di sel palsu itu ada ‘body mist cologne’ merek Pucelle dan parfum wanita Victoria’s Secret Body Mist Pure Seduction. Najwa tidak percaya bahwa sel itu dihuni Setnov.
Ternyata betul, itu memang bukan sel Novanto. Ini dikonfirmasi oleh Menkum HAM Yasonna Laoly. Novanto sebenarnya tinggal di sel mewah. Ini ketahuan saat Ombudsman sidak pada 13 September 2018 silam.
![]() Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto yang menjadi narapidana kasus korupsi dan mendekam di Lapas Sukamiskin Bandung punya kesibukan baru. Foto: dok. Lapas Sukamiskin
|
Pernah pula, Novanto berada di restoran Padang RSPAD pada April 2019, padahal dia izin berobat. Novanto juga bikin heran saat tampil bercaping dan bertani di Lapas. Pernah pula, Novanto tidak menunjukkan eksistensinya saat Ketua KPK Firli Bahuri menyambangi Lapas Kelas I Sukamiskin pada 31 April lalu.
Artikle asli : detik.com