Mendengar perkataan tersebut, ibunya kembali menegur dan melarang gadis tersebut berbicara seperti itu.
“Ibu korban setelah itu pergi membeli beras ke warung. Namun, sepulang dari warung korban ditemukan sudah tergantung dengan sabuk karate warna biru,” kata Misran.
“Sebelum gantung diri, sekitar pukul 09.00 WIB, korban datang bermain ke rumah temannya, SRD. Saat itu korban curhat kalau ibu dan ayahnya sering bertengkar,” ujar Misran menambahkan.
Melihat anaknya tergantung, ibunya langsung berteriak meminta tolong. Tak lama setelah itu datang sejumlah tetangga membantu menurunkan jenazah ARW.
Petugas berencana melakukan otopsi, tetapi pihak keluarga menolak.
Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon TanjungEditor: David Oliver Purba