Soeharto Bermimpi Aneh Sebelum Meninggal Dunia, Cerita ke Tutut tapi Malah Ditertawakan

  • Share

“Mimpi apa to, Pak?” tanya Tutut.

Soeharto pun menjawab pertanyaa Tutut.

Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh,”ujar Soeharto saat itu yang lagi-lagi ditirukan Hajah Noek Bresinah Soehardjo.

Tutut kemudian bertanya kepada Soeharto.

“Apa yang aneh, Pak?” tanya Tutut lagi.

Soeharto pun lalu menjawab pertanyaan putri sulungnya itu.

Kuwi lho, sindene kok wong Sunda kabeh? (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?” ucap Soeharto.

Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.

Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik ya Pak?” kata Tutut menanggapi ucapan Soeharto.


Foto Soeharto bersama sang istri, Tien Soeharto. (Ist)

Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (ya saya tidak tahu karena suasananya gelap),” jawab Soeharto lalu tersenyum.

Mendengar jawaban Soeharto tersebut, Noek dan Tutut kemudian tertawa. Sedangkan, Soeharto kemudian melanjutkan tidurnya lagi.

kejadian tersebut disebut Noek terjadi dua tahun sebelum Soeharto meninggal dunia.

Adapun dua tahun kemudian dari cerita tersebut, tepatnya pada 27 Januari 2008, Soeharto pun meninggal dunia.

Artikel asli : tvonenews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *