Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, K.H Mustofa Bisri turut menanggapi viralnya video pria berjubah melakukan gerakan ruku salat dua kali ditengah demo bela azan.
Melalui akun instagramnya, ulama yang kerap disapa Gus Mus tersebut merasa prihatin. Karena ada orang yang berani mempermainkan ibadah salat.
“Ketika mereka membuat fitnah tentang aturan toa, aku masih menahan diri. Tapi ketika mereka bermain-main dengan salat yang sakral. Aku benar-benar takut,” kata Gus Mus.
Bukannya marah kepada orang yang telah mempermainkan salat. Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin ini justru mendoakan pria berjubah dan orang-orang yang mengikuti demo bela azan agar diberi hidayah oleh Allah swt.
“Astagfirullahal azhim, ya Allah berilah hidayah kepada mereka dan ampunilah para pengikut mereka yang tidak tahu,” ungkap Gus Mus.
Sontak saja unggahan Gus Mus itu menuai perhatian warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang turut prihatin atas kelakuan pria berjubah tersebut.
“Astahfirullah mereka begitu mempermainkan salat yai,” ucap akun @kamkam**.
“Iya kung, Islam dibuat tameng permainan,” tutur akun @webee**.
“Saya kira aliran baru lagi mbah Kakung, terlalu banyak kesombongan akan rendahnya ilmu beragama dan akhlak mulia,” sahut akun @dadang_marketing**.
“Ketika mbah yai sudah membahas sesuatu berarti hal tersebut memang sudah keterlaluan,” timpal akun @cak.ko**.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya unggahan video seorang pria berjubah keciduk melakukan gerakan ruku dua kali saat salat menuai kecaman publik di sosial media.
Aksi pria tersebut berhasil terekam dalam sebuah unggahan video warganet di twitter dengan akun @yusuf_dundum, Jumat (04/03/2022).
“Ini tata cara salat ajaran siapa? Habis ruku kok ruku lagi ? Atau ini ajaran khusus umat Monaslimin?,” bunyi keterangan caption warganet tersebut.
“Woi kalian ini mau merusak Islam atau gimana? Parah, jubahan gitu tapi gerakan salat amburadul,” sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan dari video berdurasi 35 detik tersebut. Nampak massa aksi bela Islam di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta Pusat sedang melakukan salat berjamaah.
Namun, dalam video itu terdapat seorang pria berjubah berwarna hijau melakukan gerakan salat yang aneh.
Pasalnya, ia salat sendiri di atas mobil ketimbang ikut bersama jemaah lainnya di bawah. Lalu keanehan lainnya, pria berjubah ini juga terlihat seperti salat sendiri. Karena ia tidak mengikuti seorang imam yang memimpin salat berjamaah tersebut.
Tak hanya itu saja, pria berjubah yang belum diketahui identitasnya ini juga keciduk melakukan gerakan ruku dua kali. Padahal dalam gerakan salat, ruku hanya dilakukan sekali.
Alhasil, aksi pria berjubah tersebut pun menuai banyak kecaman dan hujatan dari warganet di sosial media.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Artikel asli : suara.com