“Terakhir saya bertemu beliau saat mengantar orang mau aqiqah. Waktu itu hujan, beliau nawarin payungin saya. ‘Pak saya payungin pak’ waktu saya nganter besek. Saya enggak ada firasat. Saya kurang tahu berangkatnya mungkin Sabtu,” katanya.
Menurut Informasi di lokasi, perwakilan keluarga sudah berada di bandara. Namun hingga saat ini pihak keluarga belum mendapat kepastian kondisi pilot Sriwijaya tersebut. Keluarga masih menanti informasi resmi dan melihat langsung dari layar televisi.
Seperti diketahui, Badan SAR Nasional memastikan pesawat Sriwijaya Air dengan sign number SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, persisnya diantara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Bambang Suryo Aji mengatakan Basarnas menerima informasi pesawat Sriwijaya Air SJ82 tipe Boeing 737-524 hilang kontak sekitar pukul 14.55 Wib.
Basarnas langsung berkoordinasi dengan Bandara Soekarno-Hatta terkait kapan pesawat terakhir kehilangan kontak dan mengerahkan seluruh potensi SAR. Presiden Joko Widodo pun meminta jajarannya untuk memaksimalkan pencarian.
Artikel asli : viva.co.id