Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video spanduk logo HUT ke-75 RI dicat warga.
Logo tersebut dituding mirip salib sehingga warga menghapus beberapa bagian agar tak menyerupai salib.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @monstreza.
Akun tersebut mengunggah video TikTok dari akun bernama @sayaakonk menampilkan seorang pria sedang mengecat spanduk logo HUT RI.
Dalam video tersebut terlihat, spanduk dengan logo resmi dari pemerintah itu telah dipasang di depan sebuah gedung.
Di samping logo HUT ke-75 RI , tertulis ‘Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Lhokseumawe, Aceh’.
Seorang pria tampak berdiri di atas sepeda motor dan mengecat logo yang dituding menyerupai simbol salib.
Logo berwarna putih itu dicat dengan warna merah, senada dengan warna dasar spanduk.
Pelajaran Mengecat pic.twitter.com/LlEvUCGCM9
— Faizal Reza (@monstreza) August 15, 2020
Beberapa warga tampak ikut menyaksikan proses mengecat spanduk tersebut. Bahkan, beberapa orang berkemeja putih terlihat memberikan instruksi selama proses mengecat spanduk tersebut.
Video tersebut mendadak viral di media sosial. Hingga Minggu (16/8/2020), video tersebut telah disaksikan lebih dari 945 ribu pengguna dan dibagikan ulang lebih dari 3 ribu pengguna.
Banyak warganet yang mengecam aksi pengecatan terhadap spanduk logo HUT RI resmi itu. Mereka menilai aksi tersebut terlalu berlebihan.
“Mending turunin daripada capek-capek ngecat,” kata @menthoshky.
“Petugas seleksi bersama masuk surga tingkat nasional,” ungkap @spaceimsum.
“Apa sih lebay banget heh,” ucap @ibeibeib.
“Sumpah demi apapun gue nggak ngerti sama pikiran orang-orang itu, Emang kenapa sih kalau cuma mirip salib? Iman dan keyakinan orang lain nggak bakal mengganggu iman dan keyakinan siapapun termasuk iman dan keyakinan lu,” ujar @akuanaksehat234.
“Bisa kena pasal karena mengubah desain tanpa persetujuan kreator nggak sih?” kata @pritapud.
Makna Logo
Mengutip dari Pedoman Visual Penggunaan Logo oleh Kemensetneg, logo yang dituding menyerupai salib merupakan karya supergrafis yang terdiri dari 10 elemen mozaik.
Masing-masing bagian merepresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila. Bentuknya memang sengaja dibuat fleksibel dan abstrak dan dibentuk menjadi satu kesatuan.
Kemensetneg sendiri telah mengeluarkan panduan penggunaan logo beserta template yang dapat diunduh dengan bebas oleh warganet.
Tak hanya itu, makna filosofis dari mozaik yang dituding mirip salib juga telah dijelaskan melalui buku panduan.
Sumber: suara.com