Sumber Kekayaan Nabi Sulaiman Ditemukan di Israel

  • Share

Dr Mohammad Najjar, dari Friends of Archaeology of Jordan, menjelaskan bahwa kondisi logam tembaga saat itu mirip dengan minyak bumi saat ini, yaitu bahan alam yang paling dicari dan dibutuhkan. “Mirip seperti sekarang di mana manusia tidak bisa melakukan apa-apa tanpa minyak Bumi. Manusia zaman itu pun tak bisa melakukan apa-apa tanpa tembaga,” ujarnya.

Tembaga menjadi titik balik radikal dalam sejarah manusia. Untuk pertama kalinya, orang mengekstrak logam dari batu dan mengubahnya menjadi alat dan senjata.

Dr Najjar menggambarkan momen itu sebagai ‘lompatan kuantum’ ketika manusia mulai memproduksi bahan mereka sendiri. Melalui proses peleburan, tembaga dipisahkan dari bijih alam di dalam batuan.

Bijih tembaga harus dipanaskan hingga 1.000 derajat celcius, dan untuk mencapai suhu tersebut, para pekerja harus terus menerus meniupkan api melalui pipa. Dibutuhkan berjam-jam untuk mendapatkan tembaga dalam bentuk murni.

Artikel asli : detik.com

Lanjutkan membaca artikel ini di halaman selanjutnya
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *