Lalu, ada Ma’ruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, serta Muhaimin Iskandar.
Dalam periode yang sama, survei juga menanyakan pilihan anak muda terhadap partai politik.
Dari 17 partai, Gerindra mendapat perolehan angka tertinggi yakni 16,0 persen.
Menyusul kemudian PDI Perjuangan dengan 14,2 persen, Golkar dan PKS dengan 5,7 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 2,8 persen, dan PKB 2,7 persen.
Selanjutnya secara berurutan dengan perolehan angka di bawah 2 persen yakni PAN, PPP, PSI, Berkarya, Perindo, Hanura, PBB, Garuda, PKPI, dan Gelora.
Kendati demikian, Burhanuddin mengatakan, mayoritas anak muda memilih tidak menjawab atau menjawab tidak tahu terkait partai politik pilihan mereka.
“Ada 42 persen yang belum tahu siapa, pilihan partai mana yang akan dipilih,” kata dia.
Adapun survei yang digelar Maret 2021 ini melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen.
Artikel asli : kompas.com