“Kami sudah sesuai SOP, tidak ada unsur kesegajaan lalai dan terlambat menangani pasien,” kata Hikmawaty.
Pekan lalu pihaknya mengumumkan bahwa ada pembatasan layanan di RSUD, terutama untuk pasien kebidanan karena ada dokter spesialis dan tenaga medis di Ruang Operasi yang Positif Covid -19.
Ditangani setelah dokter selesai isolasi mandiri Covid-19
“Khusus untuk pasien Irmawati tetap dalam koordinasi dengan dokter yang menangani, yang sementara isolasi mandiri,” tutur Hikmawaty.
“Jadi bidan melaporkan secara rutin mengenai perkembangan bayi dalam kandungan, dan diupayakan bisa melahirkan secara normal,” lanjutnya.
Setelah melakukan isolasi mendiri dokter spesialis datang pada Senin untuk melakukan tindakan operasi, terhadap Irmawati.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diputuskan untuk dilakukan tindakan operasi, untuk menyelamatkan ibu dan bayi, namun bayi tidak tertolong.
“Jadi bayinya ada gawat janin, sehingga bayinya tidak bisa terselamatkan,” ungkapnya.
Artikel asli : kompas.com