Seorang Suami berinisial IP (40) asal Kabupaten Gorontalo, melakukan penikaman hingga mengakibatkan meninggal dunia terhadap istinya sendiri Popin Ali (27). Hal itu diduga karena suami curiga istri selingkuh dengan pria lain di media sosial.
InsidenĀ pem bvnvhan itu terjadi di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo sekitar pukul 22.00 WITA.
Rolin Ali (28) selaku kaka sepupu korban mengatakan bahwa saat insiden penikaman itu dirinya mendapatkan informasi dari pihak kepolisian setempat sekitar pada pukul 22.00 WITA. Kata Rolin sebelumnya, mereka korban dan pelaku memang sering bertengkar. Namun tidak diketahui apa penyebab sampai terjadi pem bvnvhan atau penikaman ini.
“Setahu saya dia (Korban) berada di Manado. Dia pergi ke Manado itu karena diancam pelaku mau dipukul. Setelah itu pelaku hubungi korban dan meminta untuk pulang, katanya sudah tidak marah lagi. Selang dua tiga hari timbul kejadian ini,” jelas Rolin saat diwawancarai, Selasa (7/6/2022).
Tak hanya itu saja, Rolin juga menerangkan bahwa seingat dia belum lama ini ada permasalahan yang sering dihadapi oleh mereka. Kata Rolin yang memicu permasalahan itu, pelaku menganggap korban berselingkuh.
“Waktu puasa itu ada masalah yang dipersoalkan. Kata pelaku, istrinya berselingkuh. Kemudian diungkit lagi permasalahan perselingkuhan ini membuat emosi terhadap pelaku. Akhirnya begini,” ujar Rolin.
Korban Popin Ali (27) dalam kasus ini mengalami 10 tusukan di bagian tubuhnya. Seperti, di tangan, payudara dan pada bagian leher.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo, IPTU Agung Gumara Samosir tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penikaman yang mengakibatkan tewasnya Popin Ali (27) di Kecamatan Telaga, Gorontalo.
Kata IPTU Agung Samosir korban sampai meninggal dunia diduga akibat kehabisan darah dan benda tajam. Terjadi beberapa tusukan di bagian tangan, leher dan payudara.
“Ada beberapa luka dengan dugaan kedalaman empat sampai lima centimeter. Saat ini kita masih menunggu hasil autopsinya,” ungkap IPTU Agung Samosir, Selasa (7/6/2022).
Terkait luka yang ada pada bagian leher, kata IPTU Agung Samosir berdasarkan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk luka itu diakibatkan benda tumpul paling banyak itu tusukan.
“Dari hasil koordinasi dengan pihak Puskesmas kemarin itu ada keretakan di bagian tulang rusuk korban,” kata IPTU Agung Samosir.
Agung menambahkan, suami merasa cemburu karena istrinya sering bermain media sosial dan handphonenya tidak boleh dipegang oleh pelaku.
“tersangka cemburu karena istrinya sering bermain media sosial dan handphone tidak boleh dipegang suaminya”.
Sebelumnya, terkait kasus penikaman yang mengakibatkan tewasnya korban diduga akibat dari persoalan rumah tangga. Namun pihak kepolisian masih dalam proses penyelidikan. (IKS)
Artikel asli : tvonenews.com