Tempe dan Tahu Menghilang, Pedagang Gorengan Menjerit Kebingungan

  • Share

Hal sama diutarakan Tono, pedagang gorengan di daerah Buaran, Jakarta Timur.

“Iya, (tempe dan tahu) sedang kosong. Sudah tiga hari saya tidak jual. Di pasar juga tidak ada yang jualan (bahan bakunya),” kata Tono.

Lain halnya dengan seorang pedagang gorengan lain yang enggan disebutkan namanya. Kendati sudah tidak menjajakan tempe beberapa hari terakhir, ia masih menjual tahu goreng.

“Cuma ada tahu saja. Tempe lagi kosong,” ucapnya.

Dampak penjualan

Wahyu membeberkan, ketiadaan pasokan tempe dan tahu mempengaruhi penjualannya beberapa hari terakhir.

“Berpengaruh sekali. Penjualan berkurang karena terutama tahu itu salah satu dagangan paling laku,” ungkap Wahyu.

Namun, Wahyu enggan berkecil hati. Dia menggunakan strategi lain untuk mengurangi dampak menurunnya penjualan harian gorengan dagangannya.

“Saya belakangan jual risol. Selama ini, saya tidak jual risol. Tapi, ini gantinya selama tidak ada tahu dan tempe,” ucap Wahyu.

Di sisi lain, berkurangnya penjualan gorengan juga dirasakan oleh Tono.

“Ya, pasti berpengaruh. Tapi, tidak terlalu. Jualan saya yang paling laku itu bakwan,” ungkap Tono.

Artikel asli : kompas.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *