Pesta pernikahan seharusnya menjadi momen paling membahagiakan bagi sepasang kekasih dan keluarganya.
Tapi tidak dengan pesta pernikahan yang terjadi di Kotamobagu, Sulawesi Utara yang satu ini.
Sebab, pesta pernikahan justru dipenuhi duka lara karena sang calon mempelai wanita meninggal dunia.
Tiara Permadani Gamri bersama pria idamannya sedianya duduk dalam pesta pernikahan yang digelar Senin (30/11/2020).
Namun sehari sebelum nikah, gadis cantik berusia 17 tahun ini tewas.
Kematiannya dianggap tak wajar. Berikut ini fakta-faktanya:
Calon Pengantin Wanita Warga Pobundayan
Calon pengantin wanita bernama Tiara Permadani Gamri, warga Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu.
Berjarak sekira 180 km dari Kota Manado.
Sedangkan calon pengantin pria bernama Ilham. Warga Desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Berjarak sekira 18 km dari Kotamobagu.
Pelaminan Sudah Dihias
Pelaminan di dekat rumah Tiara Permadani Gamri (17), calon mempelai wanita, sudah dihias sejak Sabtu (28/11/2020).
Kanopi pun sudah siap meneduhi tamu undangan yang akan hadir.
Hari H pesta pernikahan Tiara akan digelar Senin (30/11/2020).
Rencananya, Senin pagi itu, Tiara akan mengikat janji sehidup semati bersama Ilham, calon suaminya, di hadapan penghulu. Siangnya resepsi.
Namun, rencana tersebut pupus. Lantaran Tiara mengembuskan nafas terakhirnya di RSUD Kotamobagu, Minggu (29/11/2020) malam.
Tiara rupanya sudah berada di RSUD Kotamobagu sejak Sabtu (28/11/2020).
Antar Pakaian Pengantin ke Rumah Salon Suami
Gamri Maming, ayah korban, menceritakan bahwa sebelumnya Tiara pamit ingin ke rumah calon suaminya.
Rumah Ilham berada di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupen Bolaang Mongondow (Bolmong). Berjarak sekira 19 km dari Kotamobagu.
Bungsu dari tiga bersaudara ini bermaksud mengantar pakaian pengantin pria.
Namun beberapa saat kemudian, Gamri mendapatkan kabar dari sahabat anaknya bahwa Tiara masuk rumah sakit (RS).
“Katanya anak saya minum racun,” jelasnya.
Gamri kemudian ke RSUD Kotamobagu, tempat Tiara katanya dirawat.
Dalam perjalanan dekat rumah sakit, Gamri bertemu dengan calon suami anaknya.
“Saya tanya anak saya di mana, dia bilang di rumah sakit. Kemudian saya tanya, anak saya minum racun di mana? Dia bilang tidak tahu,” tambahnya.
Ayah korban kemudian terus ke RSUD Kotamobagu.