Jenazah Shaima ditemukan 14 jam kemudian di bawah reruntuhan rumahnya. Kondisi tubuhnya mengenaskan karena terjepit pada tembok yang rubuh. Hanya tangan kirinya yang muncul. Dan dia ditemukan dalam kondisi wajah berseri dan bibir tersenyum.
Shaima dan Hosam sudah bertunangan dua tahun lalu, dan sebenarnya mereka berencana melangsungkan pernikahan Bulan Syawal ini. “Saya tenang dia mati syahid dan saya ingin dia menjadi istri di saya surga nanti sekiranya diizinkan Allah SWT,” kata Hosam.
Serangan rudal militer Israel ke kediaman Shaima tak cuma membunuh gadis itu, tapi juga ibu dan kedua adik laki-lakinya.
Artikel asli : viva.co.id