Uang Nagita di Kas Lenyap Diam-diam, Staf Keuangan RANS Bongkar Ulah Raffi Ahmad, Ibu Rafathar Syok

  • Share

“Itu kan emang uang aku semua, maaf. Kamu kerja kan buat siapa? Itu kan uang aku semua,” jawab Nagita lagi.

Nagita juga menjelaskan jika uang tersebut bukan uang perusahaan, melainkan uang simpanan miliknya pribadi.

“Ih itu yang diambil sama Rizky bukan uang kantor, uang dari brankas aku,” papar Nagita.

“Iya nanti aku ganti ya Allah, ribet banget masalah duit. Yasudahlah kalau lupa tinggal minta maaf,” sahut Raffi Ahmad.

Sontak saja video itu pun langsung ramai banjir komentar dari netizen. Sebagian ada yang merasakan iri dengan kehidupan Sultan Andara itu.

“Aku yang cuman gaji UMR Rp 3 juta nyimak aja deh,” jelas salah satu netizen.

“Kasihan yang sama orang yang lagi susah kalau ngomong duit di muka umum. Jaga perasaan orang lain,” sambung lainnya.

“Apa apa dipublikasikan apa apa jadi konten. Eh iya lupa kan nyari makan nya jalur konten,” timpal lainnya.

Raffi Ahmad ketahuan ambil uang Nagita Slavina di kas.
Raffi Ahmad ketahuan ambil uang Nagita Slavina di kas. (Instagram lambegosip.)

Ustadz Adi Hidayat Soal Anggapan Harta Suami Milik Istri

Adanya pendapat bahwa harta suami milik istri, dan harta istri milik istri juga, mendapat rezpon dari Ustadz Adi Hidayat.

Seperti dikutip dari Youtube Daily Fiqh, bermula dari seorang jamaah yang bertanya kepada Ustadz Adi Hidayat tentang seputar bagaimana tips mengatasi seorang istri yang sering minta uang terus kepada suami.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika istri meminta uang terus, berarti masih normal dalam hubungan keluarga.

“Artinya dia ( istri ) normal,” tegas UAH sapaan akrab Ustadz Adi Hidayat.

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, tugas suami mencari nafkah dan tugas istri meminta nafkah.

Ustadz Adi Hidayat mengutip dalil bahwa tugas suami mencari nafkah dan tugas istri meminta nafkah.

“Dalilnya QS. An Nisa 34”.

Artinya: “Kaum Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada,” ( QS. An Nisa 34 ).

Dari ayat tersebut, kata UAH, ciri suami yang saleh, selain pelindung bagi istri juga adalah mencari nafkah dan infaq kepada istri.

Nabi telah menyampaikan bahwa 1 Dinar dari suami yang diberikan kepada istri lebih dicintai Allah daripada perjuangan suami di Medan perang di Sabilillah.

Tetapi, persoalannya bagaimana jika istri sedikit-dikit minta duit?

“Maka ikuti rumus Nabi yang ada di Al-Qur’an dan Hadits,” saran Ustadz Adi Hidayat.

“Diskusikan dengan istri mengenai masa depan keluarga. Berapa penghasilan dan berapa pengeluaran? serta berapa sisanya untuk ditabung,” tuturnya.

“Jika anda sudah menikah maka suami yang mencari nafkah dan istri menerimanya. Namun kadang-kadang ada istri kelewatan. Tidak benar juga jika dikatakan harta suami adalah harta istri, sedangkan harta Istri hanya milik istri saja,” tutup Ustadz Adi Hidayat.

Artikel asli : tribunnews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *