“Jadi, alasan saya memberi anak ini selain nazar, juga karena berkaitan dengan perjuangan hidup saya di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik. Di dinas ini saya mulai bekerja sebagai honorer hingga diangkat menjadi ASN. Di dinas ini, sumber kehidupan keluarga saya ini,” ungkapnya.
Dia menyebut kedua orang tuanya pun mempertanyakan makna di balik nama tersebut. Namun, setelah diberi penjelasan mereka akhirnya mengerti.
“Awalnya hanya orang tua yang agak keberatan, tapi setelah tahu alasannya tidak mempersalahkan dan mengizinkan,” terangnya.
![]() Bayi di Brebes bernama Dinas Komunikasi Informatika Statistik. (Foto: dok keluarga)
|
Yoga pun mengamini nama yang dia berikan untuk anak keduanya itu memang tidak lazim. Namun, dia yakin kelak Dinko akan terbiasa menyandang namanya saat sudah besar nanti.
“Ketika besar nanti, saya berharap anak ini bisa menjadi anak yang saleh, berbakti pada orang tua dan bermanfaat bagi agama serta negara,” pungkasnya.
Artikel asli : detik.com